Resep Bingka Barandam Khas Banjarmasin #Dandelion Oleh Yene Dandelion

Resep Bingka Barandam Khas Banjarmasin #Dandelion Oleh Yene Dandelion


Bingka Barandam Khas Banjarmasin #Dandelion oleh Yene Dandelion

Resep Bingka Barandam Khas Banjarmasin #Dandelion

Resep Bingka Barandam Khas Banjarmasin #Dandelion - Resep Bingka Barandam Khas Banjarmasin #Dandelion favorit. Bingka Barandam sangat terkenal di Banjarmasin, salah satu varian bingka selain bingka kentang, bingka tapai, dll. Bingka ini unik, rasanya seperti kue bolu tetapi cara memakannya harus disiramkan kuah gulanya dulu. Makanya dinamakan Barandam (berendam), kue yang direndam dulu dalam air gulanya. Saya belum sempat membuat tutorialnya.. Kapan-kapan akan saya share

Bahan - Bahan :

  • 4 butir telur ayam bisa diganti dengan telur itik
  • 1/2 sdt SP/TBM
  • 4 sdm penuh tepung terigu segitiga biru
  • pewarna makanan warna kuning
  • 1 bks vanili bubuk
  • 1 gelas belimbing gula pasir
  • 3 gelas belimbing air
  • 1/2 sdt minyak goreng
  • pelengkap:
  • tuangan bingka yang terbuat dari kuningan, loyangnya berat
  • 2 buah penutup atas yang terbuat dari tanah liat (panai)
  • 1 biji cengkeh
  • 4 cm kayu manis
  • 2 lembar daun pandan, ikat

Langkah - Langkah :

  • Rebus air, gula, kayu manis, cengkeh, daun pandan, rebus sampai mendidihkan dan mengeluarkan aroma wangi rempah. Masukan 3 tetes pewarna makanan kuning, aduk rata, matikan api. Diamkan. (jumlah gulanya bisa ditambah atau dikurangi sesuai tingkat kemanisan yang disukai, banyak air menyesuaikan)
  • Panaskan loyang bingka dengan api sangat kecil, biarkan sampai tuangan panas. Bakar penutupnya dengan api sedang cenderung kecil.
  • Masukan dalam wadah 4 butir telur, SP lalu kocok dengan mixer dengan kecepatan tinggi sampai adonan mengembang, putih dan kaku. Matikan mesin mixer.
  • Secara perlahan-lahan, masukan tepung terigu, vanili bubuk, 2 tetes pewarna makanan. Aduk perlahan sampai tercampur rata.
  • Beri sedikitt saja minyak pada permukaan loyang bingka, masukan adonan, ratakan lalu tutup dengan penutup atasnya yang sudah panas. Bakar lagi penutup yang satunya. Agar nantinya bisa digunakan secara bergantian. Memanggangnya tidak memakan waktu lama, cukup sebentar saja. Perhatikan api agar tidak gosong.
  • Setelah matang, dengan ditandai kue wangi, kering pada permukaannya dan ketika ditusuk dengan tusukan tidak lengket lagi itu tandanya sudah matang. Matikan api
  • Balik kue secara perlahan dengan menggunakan piring. Lalu tata kue di mangkok/piring besar. Siram secara merata dengan air kuah gula yang tadi direbus sampai adonan mengembang dan menghisap air kuah gula tadi. Jangan semuanya, sisihkan air gulanya untuk disiramkan pada saat menyantapnya.
  • Kue bingka barandam ini sangat nikmat disantap dalam kondisi dingin. Biasanya saya memasukannya dulu di pendingin kulkas. Lalu kemudian nanti saya potong-potong kuenya, taruh dalam piring kecil lalu siramkan dengan kuahnya.
  • Jika tidak punya loyang seperti saya pakai, solusinya gunakan tuangan/loyang untuk membuat kue lumpur. Hasilnya akan menjadi seperti digambar. Bisa untuk kue hidangan arisan tuh mom hehe.


Posting Komentar